Magister Ilmu Lingkungan

UPN "Veteran" Jawa Timur

Magister Ilmu Lingkungan

UPN "Veteran" Jawa Timur

MIL News

A

A

logo_upnjatim

LOGO UPN Belanegara

Kic

Kic

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

 

 

Magister Ilmu Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur dan UNIRA Malang Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Jejak Karbon

(Penulis : AHRI)

Malang, 26 September 2025 – Program Magister Ilmu Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Raden Rahmad (UNIRA) Malang menyelenggarakan kegiatan bertajuk Carbon Footprint Awareness: Menghitung Jejak Karbon untuk Lingkungan Berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 pukul 09.00–11.00 WIB di kampus UNIRA Malang, dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika setempat. Materi utama disampaikan oleh dosen Magister Ilmu Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur yang memberikan pemahaman mengenai metode perhitungan jejak karbon serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan kampus oleh pemateri Dr. Rahaju Saraswati, ST.,MT dan Dr. Silvana Dwi Nurherdiana, S.Si.

Melalui workshop ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana aktivitas manusia berkontribusi terhadap emisi karbon, serta langkah-langkah praktis dalam menurunkan jejak karbon sebagai bagian dari komitmen menuju lingkungan berkelanjutan.

“Kesadaran akan jejak karbon merupakan langkah awal menuju gaya hidup hijau. Dengan memahami cara menghitungnya, sivitas akademika bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan yang ramah lingkungan,” ujar pemateri dalam kegiatan tersebut.

Pihak UNIRA Malang menyambut baik kolaborasi ini dan berharap sinergi antarperguruan tinggi terus terjalin. “Kami berterima kasih atas ilmu yang dibagikan. Semoga kerja sama ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ungkap perwakilan UNIRA.

Dengan adanya kegiatan ini, kedua perguruan tinggi berharap dapat memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan melalui upaya kolaborasi.

Scroll to Top